SURAT AT TIN

 

v  Surah At-tin

a.    Surah At-Tin merupakan salah satu surah Makkiyyah, yaitu surah yang diturunkan di kota Mekkah atau sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.

b.    Surah ini terdiri dari delapan ayat  dan berada pada Juz 30 dan surah ke-95 dalam susunan mushaf Al Qur'an.

c.    Surah ini merupakan wahyu ke-28 yang diterima oleh Rasulullah 

d.    Diturunkan sebelum surah Al-Buruj dan setelah Surah Quraisy.

e.    Nama surat ini diambil dari kata at-tin yang terdapat pada ayat pertama yang berarti buah tin.

 

Pokok surah At-Tin adalah tentang manusia dan keniscayaan pembalasan dan ganjaran yang akan diterima di akhirat nanti.

Isi kandungan QS. At-Tin adalah sebagai berikut :

1. Buah tin dan zaitun merupakan (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as).

 

2. Bukit Sinai yaitu sebuah gunung (bukit) tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa as.

 

3. Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul

 

4. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak.

Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.

 

5. Manusia akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.

 

6. Manusia yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan mendapatkan pahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.

 

7. Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.

 

8. Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya

 

v  Surah Al zalzalah

a.    Surah Al Zalzalah adalah surah yang ke 99,

b.    Berisi 8 ayat (1-8), terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma.

c.    Diturunkan di kota Madinah dan termasuk kedalam golongan surah Madaniyyah.

Surah ini diturunkan setelah surah An Nisa

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.

8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

 Isi kandungan surat Al-zalzalah

      Surat al-zalzalah menjelaskan tentang kejadian hari kiamat.

Allah menjelaskan bahwa kejadian hari kiamat  ditandai dengan  bumi bergetar dan bergoncang dengan goncangan yang sangat dahsyat. Begitu kuatnya goncangan itu mengakibatkan semua yang ada diperut bumi seperti logam, bebatuan, logam, harta-harta terpendam, termasuk mayat-mayat isi kuburan berhamburan keluar.

 

Pada ayat ketiga Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang berkesempatan menyaksikan dan mengalami kejadian yang dahsyat dan belum pernah terjadi itu, terperanjat dan berkata, “ apa gerangan yang terjadi pada bumi ini, “ ? manusia ketakutan melihat fenomena alam yang terjadi dihari itu. Saat terjadi goncangan yang dahsyat itu, bumi seakan akan ingin menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di alam semesta dalam keadaan biasa.

 

Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa pada waktu terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi serta terjadinya alam baru dan kehidupan baru, muncullah manusia yang berbeda-beda.

 

 Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang jahat.

Orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat.

Mereka dibangkitkan untuk diperlihatkan oleh Allah kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan untuk hasil usaha mereka selama hidup di dunia.

Barang siapa beramal baik walaupun amal itu seberat atom atau sekecil apapun, niscaya akan menerima hasilnya, begitu juga sebaliknya, bagi mereka yang berbuatan kejahatan walaupun seberat atom niscaya akan merasakan balasannya

Comments

Popular posts from this blog

Makalah pembuatan Gemblong Kuningan

Monsoons

ASMAUL HUSNA ( AL MUHYI-AL MUMIT, AL HAYYU, AL-QAYYUM, AL AHAD)